Membawa Barang di Atap Mobil

Melakukan perjalanan jauh bersama keluarga ada persoalan yang cukup merepotkan yaitu membawa barang yang cukup banyak. Untuk keluarga kecil dengan satu atau dua anak, mungkin tidak terlalu berpengaruh, apalagi dengan mengendarai Daihatsu minibus (hijet,zebra,espass) yang cukup lega kabinnya. Tetapi perjalanan bersama dua keluarga atau keluarga besar ikut serta, orang tua, mertua, saudara, tetangga akan lebih terasa ketidak kenyamanan di perjalanan jauh.

Daihatsu Minibus sebenarnya cukup lega meski dengan penumpang 8, barang bawaan dapat diletakkan di ruang bagasi belakang atau di dalam kabin tepat di atas tutup mesin (belakang pengemudi). Tapi untuk perjalanan jauh, agar penumpang nyaman tanpa berdesakkan dengan barang bawaan, perlu siasat/trik khusus.

Dalam kondisi seperti ini menggunakan kain terpal dan mengikatnya di atap kabin mobil menjadi salah satu jalan yang cukup masuk akal. Dapat juga menggunakan rak atau roof rack dan roof box di di atap mobil.

Berikut alternatif membawa barang di atap mobil.


Menggunakan kain terpal dan mengikatnya di atap mobil.


Menggunakan kain terpal anti air, atau bisa menggunakan tudung (cover) mobil.

Barang ditempatkan di dalamnya dan dibungkus rapi serta diikat biar tidak terbang dan atau jatuh dan juga mengantisipasi apabila hujan turun. Barang yang lebih besar, usahakan berada dalam posisi paling belakang, posisi depan rendah untuk menjaga aerodinamis. Untuk memudahkan pengikatan, buat kaitan pengikat yang dapat di modifikasi sendiri. Biaya yang dikeluarkan cukup ringan, beli kain terpal (atau pinjam) anti air, tali plastik, buat pengait sendiri. 

Menggunakan rak atau roof rack dan roof box di di atap mobil.


Ini lebih praktis, tapi biaya pembelian roof rack lumayan mahal. Banyak macam roof rack Anda tinggal membeli dan sesuaikan dengan jenis kendaraan Anda. Bagi kendaraan yang belum dipasang roof rail, memasang roof rack membutuhkan upaya ekstra, karena pada saat pemasangan perangkat tersebut terpasang dengan tepat, kesesuaian masing-masing sudut, cengkeraman kaki-kaki rak itu harus benar-benar kuat tapi tidak merusak bagian atap mobil.

Barang bawaan yang tidak diperlukan saat perjalanan sebaiknya diletakkan di atas sehingga tidak ada lagi bongkar muat, sedangkan bawaan untuk keperluan di saat perjalanan dapat di masukkan ke dalam kendaraan, seperti makanan, peralatan sholat, keperluan bayi(bila ada) dsb.

Semoga bermanfaat.


1 komentar:

  1. Pengalaman memiliki mobil espass tahun 1995. Mobil ini itu perawatnnya murah, bahkan ada beberapa part yang harganya lebih murah dari part sepeda motor. Pengalaman suka duka dengan mobil ini, pernah mogok karena pompa bensin mati, delco kemasukan air saat menerjang genangan air hujan dan banyak lainnya. Namun mobil ini sangat sangat memberikan kesan, karena nmobil inilah akhirnya saya sedikit tau tentang permesinan dan tidak selalu bergantung pada bengkel. salam konveksi kaos raglan Surabaya

    BalasHapus